Sunday, February 26, 2006

melihat negriku dari benua lain

di kasih info sama seorang teman kalau ada tarian dari jawa di Paris, ini sekelumit informasinya



Le Palais de Mangkunegaran


Située à seulement 65
kilomètres au nord-est de Jogjakarta, sur l’île de Java, l’ancienne cité royale
de Solo (aujourd’hui Surakarta) rivalise avec cette dernière comme centre de la
culture javanaise. Elle est la capitale de l’ancien royaume de Mataram qui, au
XVIIe siècle, contrôlait les deux tiers de Java, le sud de Bornéo et la côte
orientale de Sumatra. Islamisée dès le XVIe siècle, elle a conservé néanmoins sa
culture hindouiste qui alimente jusqu’aujourd’hui l’art de la danse. Tous les
membres de la famille royale prennent une part active à la vie du ballet, comme
librettistes, chorégraphes, danseurs et musiciens.



hmm menarik juga, ya akhirnya beberapa hari yang lalu aku pesen tiketnya di Theatre Online, Harga tiketnya 23 Euro, well OK lah standar price aja, terus setelah search di websitenya ternyata ada cara untuk menghemat, yaitu jadi member selama 6 bulan dengan membayar 15 Euro sebagai member dan bisa membeli semu tiket pertunjukan dengan discount sekitar 30-40%, akhirnya aku jadi member dan cuma bayar 16 euro, in total sich jadi lebih besar pada pembelian sekrang tapi may be next time will help to save some money ;)

aku ambil hari sabtu jam 25 February jam 20h30, kita agak terlambat karena sebelumnya pergi potong rambut di starsburgh Saint-Denis, di lanjutkan ke Monggalet utk liat toko2 komputer dan hardware, yaa ini kayak glodoknya Paris, cuman lebih kecil 50x deh.

Pas kita sampai tarian pertama sudah main kira-2 10 menit, tadinya aku berfikir wah pasti tempatnya masih ada, ternyata salah tempatnya udah penuh bahkan saya danRudi, harus rela duduk di tangga koridor theatre karena udah ngga ada tempat. Tempat ini tepatnya berada di Alliance France, dan penari serta pemain gamelannya asli di datangkan dari solo. yaa udah ngga apa-2 duduk di tangga asal bisa liat, seneng juga sich denger suara gamelan ning nang ning gung, spt yang aku bilang tempatnya penuh luber sampe ada yang berdiri dan setelah kami ternyata masih ada yang dateng, wah aku cukup apresiasi dengan orang Perancis terutama dengan kesenian. Tarian pertama selesai dan orang Perancis memberikan applus yang cukup lama wah aku merasa orang perancis ini koq appreciated banget sich, aku ngerasa malu sebagai bangsa yang tidak terlalu mencintai kesenian sendiri, sekarang baru terasa sekali setelah jauh dari negri sendiri membuka mata hati ini bahwa kesenian dan kebudayaan dan warisan bangsa luar biasa dan orang disini menghargai itu.... teryata saya salah besar selama ini coba kita tanya kepada diri sendiri, berapa sering kita yang di indonesia melihat kesenian tari, ngga perduli dari mana, Jawa, sunda,Batak, Minang, aceh, manado, Irian, Maluku, Bali dan provinsi lainnya. kita sibuk melihat kegerlapannya sinetron, sibuk dengan urusan kerja, sibuk dengan ngurusi partai, sibuk dengan korupsi, sibuk dengan bikin perusahaan dalam perusahaan. dan lain sebagainya. tapi kita ngga pernah appresiasi terhadap kesenian yang kita punya, hmmm mungkin saatnya aku harus sering liat-liat kesenian-2 baik dari indo atau dari tempat lain supaya tahu dunia lain dari sisi yang berbeda, dan rasanya ini harus menjadi kewajiban baik selama disini atau kalau udah balik ke negara sendiri.

Tarian demi tarian terus berlalu dan applause penonton yang mayoritas Francais, luar biasa walaupun mungkin ndak banyak dari mereka yang paham dengan tarian dan makna dari tarian itu atau suara nyanyian dari sinden dan dalang. Tapi mereka tetap appreciate. bangga juga saya sebagai anak bangsa... dan seharusnya mulai detik ini juga sudah kewajiban untuk mencintai kesenian bangsa sendiri dan bercerita apa yang kita punya.....

saya percaya walaupun bangsa ini coret moret berantakan dengan seni dan budaya kita bisa kembai di hargai sebagai suatu bangsa yang besar, saya benar-2 bisa melihat negeriku yang indah dari jarak 11.000 km, tidak ada kata terlambat untuk belajar mungkin diantara teman yang suka mampir ke blog ini bisa kasih referensi mengenai buku kesenian dan kebudayaan kita, saya sangat berterima kasih sekali.........

bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya.

1 comment: