Friday, January 26, 2007

The Choices of mind



According to the image, is representing what is going on in my mind, I have nothing to write on desicion, comment are welcome.

Monday, January 22, 2007

Stop press, liputan khusus model D&G



Lagi liputan hunting Pont de Paris, alias jembatan di Paris, eh malah jebule dapet si manis jembatan Alexandre, Untung bukan si manis jembatan ancol, tapi tetap aja bikin dengkul jadi gemeteran. Mba, opo ngga kademen toh sampeyan, ini udah 7 derajat koq ndak mantelan toh.

Friday, January 19, 2007

Taschen, soldes


Pulang dari kantor ngga langsung ke rumah, tapi mampir dulu ke daerah Odeon, hari ini ada soldes buku di toko buku Taschen, Toko cukup punya kelas di kalangan peminat seni, Karena banyak buku nya bercerita tentang seni dan cerita tentang tokoh, mulai dari Van Gogh, Davinci, Salvador dali, rembrant etc, selain itu juga banyak mencetak buku tentang kehidupan, alam sekitar, sejarah, design baik interior dan eksterior, Film, Life style etc. Lho koq jadi promosi.

Buku di sini beragam, harga mulai 5 euro sampai yang harga 5000 Euro juga ada, makanya pas lagi soldes, harus nyempetin dateng, karena cuman tiga hari muai jam 18.00. Nah gitu sampai disana, toko buku yang ngga terlalu besar ini, sudah di padati banyak orang, dan serunya lagi buku2nya di obral murah, dari yang harganya 150 euro cuma bayar 50 Euro, kebayang kan. Dan buku-buku itu bukan buku bekas dan jelek kwalitasnya, ini buku masih baru masih di plastik dan bagus. Setelah mencari beberapa saat akhirnya menemukan bukunya Frans Lanting, pengen beli juga seri yang lainya, cuman udah berat bawanya nich, karena aku beli juga kumpulan lukisan Salvador dali, dan beberapa buku Art. Pas lagi muter di bagian pokok ngeliat bukunya La tour Eiffel, nya si Gustav Eiffel, cerita tentang sejarahnya Eiffel plus dengan design dan gambar2/ rancangan menara Eiffel setinggi 300 meter yang di ambil dari teknologi jembatan, karena si Gustav ini memang ahli jembatan. Bukunya cuman 70 Euro dari harga 200 Euro, hmmm besok deh kesana lagi, kapan lagi bisa beli buku bagus, soalnya pernah liat buku cetakan Taschen ini di periplus di Bandara Ngu-rah rai Bali, di jual 600.000 perak, padahal aslinya disini cuman 30 euro, udah gitu sekarang discount jadi 10 Euro.

Untung disini ngga ada FPI, soalnya ada buku sejarah 50 tahun majalah Playboy, yang isinya maaf yang usah di bilang deh, dan banyak lagi buku sejenis, maklum lah buat orang disini itu bukan hal yang tabu untuk di liat dan di bicarakan kalau sudah cukup umur. Karena buat mereka itu bagian dari seni dan kultur mereka, ini tersirat dari banyaknya barang sejarah/ patung / monumen/ lukisan jaman baheula yang sudah buka-bukaan, dan mungkin buat kita itu bukan seni, jadi memang sudut pandangnya beda dan kita punya kultur yang juga berbeda.

Setelah ngabisin hampir 2 Jam disana, perut udah minta disini, yaa sudah pulang deh dan sebelum pulang bayar buku bagus sebanyak itu cuman kurang dari 25 euro, waakkkkksss, asleeee murah-murah.

Thursday, January 18, 2007

Ditolak Amazon

Serius, sudah beberapa hari tag di YM saya " ada yang mau datang ke Paris, Dari Hong Kong / US" tolong kasih tahu, ini memang belum saya ganti beberapa minggu ini, karena cuman satu permasalahan, disini ngga bisa beli lensa, sebenarnya bukan ngga bisa beli sich, tapi harganya buat saya ngga reasonable banget. Masak harga lensa second sama dengan harga lensa baru di Jakarta, padahal harga di jakarta sudah lebih mahal antara 100-200 USD dari pada harga di HK atau US.
Nah disini kalau beli satu lensa baru bisa beli lensa yang sama plus another lense model lain such Tokina, Sigma.

kemarin nanya temen yang pernah sekolah di Pajak di Perancis, berapa sich import tax kalau beli sesuatu dari Luar Perancis, jawab nya "wah, mas Itu teknis sekali, saya harus liat document nya lagi, dan internet nya lemot disini", hmm maklum sekarang dia di Indo. Terpaksa deh googling dan nemu Country Tariff Information, kalau di baca mungkin kena tax sekitar 19% plus 3 - 6 persen dari harga barang, and plus di tambah ongkos kirim tentunya. Intinya masih lebih murah 30-40 persen dari pada beli disini.

Semangat donk, akhirnya memburu di Amazon.com, dan mendapatkan beberapa yang di cara, dan asli murah banget, lansung masukkan ke dalam basket dan siap bayar dengan Kredit card. Apes nya dapat message yang intinya "Maaf kami tidak bisa melayani pesanan anda, silahkan check ke amazon website di negara anda", arrrggghhhh, ini amazon.com tahu ngga sich kalau amazon.fr ngga jualan lensa nikon :-p. Hmm udah semaleman baca tuch tariff import ternyata di tolak amazon.

yaa udah coba cari dari website US yang lain dulu deh, atau beli leway ebay, hmm padahal harga di amazon.com murah banget, ayoo yang dari US mau ke Paris tunjuk tangan, saya nitip lensa.

ahh nasib....... nasib, coba di sini ada soldes lensa yaa ;)

Tuesday, January 16, 2007

Verifikasi Belanja Online via Internet di Perancis

Habis lunch terus buka email dan dapat email marketing dari website tempat aku suka belanja, DVD lagi murah nich wah jadi tertarik. Setelah memilih aku mebayar dengan online, tapi siang ini ada yang baru kayanya, system pembayaran online kan biasanya masukin nama, no kartu credit lengkap 16 angka, terus expired date, dan 3 angka di belakang card.

Tapi kali ini ada pilihan "Plus Secret" coba ah, apa sih bedanya.

1. Masukan Nama lengkap spt yang tertulis dalam kartu.
2. Diminta masukan 8 angka pertama ( ini bedanya ngga full 16 angka )
3. Diminta masukan tanggal expired.
4. Diminta masukan 3 digit verfikasi.
5. Mobile number.

Setelah menekan tombol process, handphone ku bunyi, tapi koq malah ada suara IVR orang perancis, ah aku tutup aja, eh pas liat di screen ada" process tidak dapat di lanjutkan karena anda tidak melakukan perintah selanjut nya", hmmm.
aku ulangi lagi teken tombol OK, terus mobile phone bunyi dan

1. ada suara dari IVR yang meminta aku memasukan nomor telepon, dan saat yang bersamaan screen di monitor berganti aku untuk memasukan nomor mobile phone di IVR di ikuti tanda #.
2. Kemudian Screen berganti, Verifikasi pertama berhasil, nomor telepon di database dan yang di entry ke IVR lewat mobile phone sama.
3. Screen berganti, meminta aku memasukan 8 Digit terakhir dari Kartu kredit, terus pencet 8 angka terakhir di mobile phone di tambah tanda #.
4. Terus layar screen berganti, di bilang process verifikasi online OK, transaksi anda di terima.
5. Berberapa menit kemudian dapat email kalau online translation di approved oleh VISA, dan invoice nya di kirim online.
6. Terus ada email masuk dari penjual online kalau ada order atas nama aku dan pembayaran OK.
7. Ada email lagi, lengkap dengan invoice dan nomor tracking dari La Poste dan barang pesanan akan sampai dalam 2 Hari.

Wah systemnya lumayan canggih nich, ngga conventional, walaupun intiya ngasih nomor kartu kredit, tapi processnya bagus juga, jadi ini bisa melindungi fraud, cukup menarik sekali,walaupun agak sedikit ribet dan harus menggunakan dua media, yaitu komputer dan telepon, tapi sebagai pembeli perasaan aman sangat terasa sekali.

oh ya service yag di pakai oleh toko online ini menggunaka jasa bank dari Caisse d'Epargne . Mungkin juga bank lain melakukan hal yang sama, tapi seriously ini very secure, karena End user di libatkan dalam process, secara aktif.

Wuih, seminggu kemarin adalah minggu tersibuk awal tahun ini, (hmmm emang kapan yaah gue ngga sibu :-D). Kerjaan udah 70 persen berjalan sesuai dengan planning, padahal dalam bikin planning aku ngambil banyak margin biar bisa santai dikit, eh ternyata malah lebih cepat dari planning. Cuman kepala rada pening, bukan karena banyak problem tapi kena RF dari WiMAX yang power nya aku full kan 35db, padahal di cuman diem 5 menit di showroom untuk ngeliat result test, sampai senin masih stabil, cuman aku minta sama engineer nya untuk di reduce bisa-bisa rontok nih rambut.

Sabtu kemarin sempet jalan-jalan di Paris, dan asiknya sekarang lagi Soldes, semua product discount mulai 30%-70%, tapi ngga untuk barang elektronik dan lensa.

Tapi kebayang kan discount barang branded disini, dan discountnya beneran ngga ada cerita barang di mark-up baru di discount he he he. Sempet liat-liat sih cuman ah nanti aja lah.

Emang niat mau mampir ke toko buku Whsmith di Rue Rivoli, ini salah satu toko buku terbesar di Paris yang menjual buku khusus dalam bahasa Inggris, hampir 3 kali dalam sebulan aku selalu ke toko buku ini, dan aku punya discount card jadi tiap beli buku yaa dapat 5% discount. Kalau nasib lagi beruntung kadang suka nemuin model-2 yang tampang nya dan cover majalahnya sama dengan model tersebut, Jadi counter majalah isinya kebanyakan model, tapi aku bukan model heheh ngga ada tampang.

Karena lagi soldes ada beberapa buku yang bagus yang masuk katagori soldes, lumayan lah buat library, kebayang kan dari harga 40 euro di discount sampe 11 euro, udah gitu karena punya discount card masih di potong 5% heheh C'est pas mal ca.

Akhirnya jalan mengikuti kaki melangkah sampai di Rue Monggalet, disini Glodoknya Paris, tad nya ngga niat tapi pas inget Hardisk di rumah udah hampir habis, ya sudah tepaksa menambah lagi, yaa siap2 aja buat simpen Raw file, sebelum di burn ke DVD.

Habis dapet yang dicari, perut minta di isi, hmm dekat situ ada Greec / Kebab, yaa udah makan dulu deh buat nambah tenaga, sambil nunggu kebabnya jadi, aku duduk dan di depanku kaca cermin besar, tanpa sadar wah rambutku udah ubanan banyak juga nich di kanan dan kiri, wuiihh udah tua nich gue hehhhehehe. Gitu kebabnya dateng langsung di santap deh, tapi tetap inget dengan uban, apa perlu di semir yaa jadi Biru :-D

Musim dingin gini, jam 5 sore sudah gelap, tapi ngapain juga pulang baru jam 7 malam selain ngga gitu dingin cuma 15 derajat, kayaknya belum banyak jalan seminggu karena stuck dalam meeting, conference call dan discuss dengan team Paris dan Stuttgart, akhirnya dari Monggalet pulang jalan kaki menyusuri malam.........

Sunday, January 07, 2007

Lensa ngga di urus

Taken from dpreview D200 Forum.



Waakss, Pasti tukang IT tambah ngebet tuh dengan Jumlah lens yang bejibun, tapi itu bukan punya aku tuch, naksir juga sich dengan lensa yang di sebelah kiri, mungkin bisa ngeliat tahi lalat nya mahluk luar angkasa kali yaa


Friday, January 05, 2007

Lensa bikin orang jadi Nafsu

Lupa matiin YIM, jam 3 Pagi, kebangun karena Buzz dari YIM :-D

siapa sich yang bangunin orang tengah malam buta, hmm ternyata Tukang IT, doi tahu kalau aku aliran Nikon, terus ternyata dia sekarang lagi beralih aliran jadi nikonians and then DSLR nya butuh senjata baru jadi tengah malam dia maksa supaya lensa gue di jual, ini antara ngantuk dan bingung, terus chatting bentar soal lens, aku terus aku bilang wah gue balik ke Indo masih lama, karena doi tetep insist supaya aku jual lens nya ke dia , waaakkssss

Nafsu bener, nih orang .........

terus aku saranin aja supaya doi untuk invest beli nikkor AFS 18-200mm VR f/3.5 dari pada harus beli yang standard AFX 18-70mm, kebetulan aku punya lens ini, dan Doi ngotot supaya di jual dengan harga friend, waakkssss :-D,

Sorry bro, masih belum pengen di jual soalnya aku belum sempet beli AFS 105mm V macro, "eh dia bilang ngapain beli macro, mau photo semut ???", kekekeke dia ngga tahu habis winter banyak bunga-bunga di sini dan rencannya mau hunting ke Belanda liat tulip, lagian seru bisa photo-photo serangga.

Doi tetap nafsu nich nanyain lens nya, "gimana elo lepas ngga ?" belum deh, belum bosen tuh sama lens, lagian sekarang di pinjem temen disini kekekke dia tambah ngamuk,terus dia ngamuk lagi karena aku tanya "kenapa make D70s?", "kenapa ngga make D80 aja, soalnya D70s kan dah discountinue dan di ganti D80 ??", hahahha malah mencak2 dia hahahhaha.....

"terus dia bilang elo tuh yaa merendahkan D70s", katanya.
"Lha, aku ngga bilang itu, kan cuman bilang udah discontinue, siapa yang bilang ngga bagus ?"
terus dia tanya, "emang elo make nikon apaan sich ??"
aku bilang dengan lugu sambil ngucek belek, "wah gue sich make yang murah aja, karena ngga sanggup beli D2H series, jadi cukuplah make D200"
kekeke dia tambah ngamuk ,

yaa lagian elo bagunin orang pagi buta udah gitu gue di todong lagi, dasar lo preman IT.

"dah gue cabut mau tidur lagi" dia bilang OK, "jadi kapan nich gue bisa bayarin lens elo", aduh ampuunnnn DJ..

tuh kan jadi ngga bisa tidur lagi.......

Wednesday, January 03, 2007

Sayur kenangan

Hari pertama masuk kantor dah sibuk ngga keruan kayak gasing, karena beberapa big project it have to start ASAP. Udah gitu deadline juga tinggal cuman beberapa minggu lagi, akhirnya terpaksa deh skip makan siang, yang ada cuman sibuk bolak balik ke cafe machine untuk ambil cafe atau coklat panas, untung hari ini ngga terlalu dingin. Pulang kerja malam ini udara cukup menyengat di tambah perut yang lapar, hmm terbayang makanan uggghhhh.

Sampe di rumah tadinya mau makan Tongseng Kambing, yang aku masak kemarin, tapi begitu liat ada sawi, langsung berubah pikiran, sebelum Tahun baru aku sempet belanja ke Tang Frere, toko Asiatic di daerah Paris 13 atau di kenal dengan China Town, disini semua bahan masakan asiatic banyak tersedia cuma mesti hati2 dengan ke-halalan nya karena banyak bumbu yang pakai porc. Akhirnya pilihan masak oseng2 Sawi, dengan bumbu yang mudah, cuma cabe, bawang putih dan merah di rajang kecil2 terus di tumis sampai harum, tambahin terasi udang, sama udang dan aku tambahin sosis, ngga lupa sedikit garam dan gula pasir, pas udah terasa wangi ya masukin sawi yang udah di cuci dan di potong, setelah sawi layu tingga tambahin tomat tunggu sebentar dan siap di santap. Selagi masak aku jadi inget kenangan puluhan tahun yang lalu waktu SD, sering ikut Camping karena dulu aku cukup aktif di pramuka dan masak, yaa masak sayur kangkung, sawi atau nasi goreng, etc heheh. Ternyata ada untungnya banget karena Pramuka bener2 melatih untuk survive. Kemana yaa temen2 pramuka aku dulu :-?

Yah akhirnya sang Tongseng Kambing masuk Frizer lagi, hari ini makan masakan hijau.

Monday, January 01, 2007

150 Hari lagi

Setelah melewati beberapa rintangan, tantangan dan hambatan perjuangan belum ber-akhir masih tersisa 150 Hari lagi, Dan 150 hari lagi bukan merupakan akhir, itu merupakan awal dari perjuangan baru, saat ini aku belum bisa melihat dalam 150 hari akan bagaimana, dan akan kemana, tapi keyakinanku dalam 150 hari lagi semua akan menyatu dan bersatu kembali, aku yakin itu akan memberikan enargi baru yang luar biasa untuk kembali berjuang untuk jangka yang panjang. Semoga semuanya akan menjadi lebih baik dari yang sekarang.

Melihat catatan ke belakang.

Tahun ini memang tahun yang cukup berat buat bangsa kami,
karena musibah masih saja datang tiada henti,
Mungkin karena ini Salah Kami yang terlalu sering melupakan Mu
Atau Mungkin kami sudah terlalu sombong di depan Mu

habis sudah rasanya air mata ini jatuh menetes ke bumi,
mendengar berita-berita duka yang datang silih berganti tiada henti,
Tuhan, semoga ujian bagi kami membuat kami menjadi bangsa yang tabah
dan semakin taat kepada Mu,
Tuhan, Jangan lah Engkau berikan Azabmu yang pedih,
kami sudah tidak sanggup menerimanya,

Tuhan Ampunilah hambamu yang lemah tanpa daya ini,
yang telah banyak berbuat salah, yang terkadang melupakan Mu
Tuhan bimbinglah Kami, terangilah jalan kami, Lindungilah kami
Mudahkan segala urusan kami, Luruskan lah jalan kami,
sayangilah kedua orang tua kami, sayangilah anak istri kami,
sayangipemimpin bangsa kami,
sayangi guru-guru kami, sayangi saudara kami,


Tuhan, hentikanlah Azabmu pada bangsa kami,
Lindungi bangsa kami, anak keturunan kami dari kehancuran dan kenistaan,
kuat kan kami, persatukan kami,
berilah kesempatan agar kami bisa berbuat lebih baik di tahun ini
berilah kesempatan agar bangsa kami bangsa yang besar,
semoga kesalahan-kesalahan menjadi perlajaran berharga buat kami
Semoga engkau mengabulkan segala permohonan kami.
melindungi kami, memudahkan urusan kami