2 Bulan 15 hari tanpa TV
Televisi, saat ini merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga, hampir di setiap rumah ada Televisi, selain sebagai sarana hiburan sekaligus juga sarana informasi. Memang ini seperti sebuah mata pisau yang sangat tipis perbedaanya antara keuntungan dan kerugian menonton TV.
Mengikuti perkembangan per-televesian di tanah air, rasanya memang banyak orang yang sudah muak dengan tayangan televisi di sana yang isinya gossip, kekerasaan, exploitasi dan pembodohan, walaupun dalam hal yang lain berita yang baik dan bermanfaat juga masih ada. Kekesalan Penonton kelihatannya sudah sampai pada titik nadir, sampai ada anjuran mem-boikot TV selama sehari. Ini saya dapat dari milist atau yang menghimbau di blogs atau personal page beberapa temen yang saya kenal di dunia maya.
Protes ke penyelenggara siaran dengan melakukan boikot, rasanya koq kurang effektif yaa, karena dari setahun cuman satu hari untuk tidak nonton TV. Sedangkan 235 hari yang lainnya kita masih asyik pencet sana, pencet sini, dan menghabiskan waktu di depan TV, lalu dimana efektifitasnya. Saya bukannya tidak setuju dengan ajakan untuk tidak menyalakan TV satu hari cuma saya hanya mempertanyakan diri saya sendiri secara objective apa itu efektik?, kalau memang mau, beranikah anda untuk tidak menyalakan TV selama satu bulan atau bahkan menjual TV yang ada dirumah. Saya sudah melakukannya jadi selama 2 Bulan 15 hari tidak menyalakan TV sama sekali, suatu rekor yang buat saya pribadi cukup lumayan. Mungkin ada yang beranggapan, "wah nanti kurang informasi donk kalau ngga nonton TV", Rasanya tidak juga tuch, malah dengan menonton TV saya akan banyak kehilangan informasi karena asik dengan satu acara atau pindah dari satu acara ke acara yang lain. Bisa anda bayangkan, channel TV di tempat saya ada 400 lebih channel, dari total tersebut 60% gratis dan selebihnya berbayar. Supaya tidak ketinggalan informasi banyak sekali caranya, bisa lewat internet, subcribe rss feed dari website berita yang anda sukai, bisa juga dengan podcast news, atau membaca koran gratis pagi hari selama di Metro atau di Bus. Terus kalau mau hiburan bisa nonton Movie di cinema atau Sewa DVD / beli DVD second mulai 60 cent sampai 2 euro or kalau mau ngirit lagi pinjem sama perpustakaan.
Jadi cara yang paling efektif adalah membatasi diri untuk melihat acara TV, atau kita benar-benar memfilter dan menerapkan aturan dalam keluarga dalam soal menonton TV, Jadi sebenarnya tidak sulit untuk menghindar dari tontonan yang ngga bermutu karena filternya adalah diri kita sendiri.
No comments:
Post a Comment