Friday, August 18, 2006

Ngakalin Rapidshare

Barusan aja temen posting di milist tentang ebook, kalau liat dari judul2 bukunya sich lumayan bagus, kebetulan lagi ngga sibuk banget jadi ada beberapa buku yang ingin di Download.

Sayangnya link dari blogs ini punya link ke rapidshare, penyedia tempat untuk share document, disini ada layanan free dan premium, kalau premium ngga ada batasnya untuk download dan bisa kapan aja, dengan membayar 9€ bisa dapat full access selama sebulan.

Tapi ternyata setelah di fikir2 ngga ada untungnya, karena ngga akan download setiap hari, akhir pakai yang free access aja, tapi sebelnya harus nunggu kadang cukup lama mulai dari 10 menit sampai beberapa jam.

Hmm niat iseng mulai jalan, gimana caranya free tapi nunggunya ngga terlalu lama, pasti banyak yang intersting nih.

Gini caranya,

pada saat pertama download something lewat rapidshare, biasanya download yang kedua akan menunggu sekian menit atau jam, nah cara mengatasinya adalah, kalau anda memakai windows OS, coba ke directory C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp

Cari file WaiT.exe, di delete aja, karena file ini bikin semacam counter berdasarkan IP dan kapan anda terakhir dowload dari rapidshare.

Setelah itu coba download lagi dari rapidshare link, anda akan di minta untuk menunggu 7 menit kalau dengan layanan free, tunggu sejenak kemudian refresh / reload lagi browsernya, dan counternya berubah jadi 1 atau 2 menit, tunggu sebentar reload lagi dan counter langsung menghitung dari 60 seconds.

Jadi anda bisa mendownload banyak tanpa perlu membayar.

Ini sudah di test hari ini, semoga Rapidshare ngga tahu kalau teknologinya sudah di Akalin.
Tolong kasih komentar, karena saya sudah sukses mendownload 20x files Pdf dalam waktu kurang dari 15 menit.

Tuesday, August 15, 2006

Di pecat karena nge-blog

Mungkin ada yang sudah tahu atau membaca tentang seorang secretary yang di pecat karena blogging, Di sini jadi headline di koran dan televisi, salah satunya Guardian Online.

Tulisan blog nya sangat bagus dengan bahasa inggris yang sangat baik, karena memang penulisnya orang Inggris yang tinggal di Paris, dia juga bisa bahasa Perancis dan Jerman, dia di pecat oleh perusahaan tempat dia berkerja karena menulis blog,

padahal selama dia menulis ngga pernah bilang dia kerja dimana, karena banyak yang simpati dengan Ibu satu anak ini, akhirnya banyak yang mendukung untuk maju ke pengadilan, akibat kasus ini akhirnya terbuka juga lah identitasnya Petit Anglaise ini, untuk lebih jelasnya link aja ke Petit Anglaise.


Semoga anda bisa menang.

Sunday, August 13, 2006

Ayo bangkit.

Banyak orang bilang skrg sudah tidak krisis moneter lagi, tapi kenyataan belum tentu benar, krisis yang menghancurkan kita tahun 1997 telah memporak-porandakan bangsa ini, yang paling parahnya lagi bangsa kita di hantam dua krisis sekaligus, moneter dan moral, bahkan banyak yang tumbang terhantam badai tsunami seperti Garuda misalnya, sekarang sudah ngga ada lagi penerbangan ke Europa karena memang tidak sanggup lagi membiayai ongkos penerbangan, terpaksa kita ber kongsi dengan Malayasia airlines, Kapan yaa Garuda terbang ke Eropa lagi.







Masih Ingat dengan Iklan ini, dibuat sekitar tahun 1993, Kebetulan saya kenal dengan anak yang jadi bintang Iklan ini, dan saya mengenal baik bapak dan ibunya, Winu dia pernah menjadi murid saya belajar komputer, ngga tahu apakah dia masih tinggal di Poltangan di daerah pasar minggu. Salam untuk keluarga ibu Winarni dan pak Winarno, titip salam hormat buat beliau.

Factory Outlet in Paris, belanja barang ber-merk setengah harga

Paris, adalah kota tujuan wisata no. 1 di dunia, tiap orang yang ke Eropa rasanya pengen mampir ke Paris, kalau ngga rasanya belum ke Eropa. Selain tempat tujuan wisata, Paris juga merupakan tempat untuk shopping, karena memang Paris juga menjadi saah satu pusat mode di Dunia. Jadi ngga heran kalau banyak Butik-butik di Paris. Buat orang yang berduit, harga berapapun pasti di beli, coba aja sepanjang jalan Champs Elysee, baik di kanan dan di kiri penuh toko barang dengan merek terkenal, kayak Luis Vitton, Mont Blanc, Hugo Boss, Cartier, dan banyak lagi.

Kalau mengikuti hawa nafsu, barang-barang bagus itu pengennya sich di beli, tapi gitu ngeliat harganya wowww, yaa tapi kalau uang bukan masalah silahkan berbelanja disini, Orang dari Indonesia memang terkenal royal untuk berbelanja, sampai di salah satu gallery terbesar di Paris untuk Shopping mereke hire orang Indonesia, karena saking banyaknya orang Indonesia yang berbelanja di Galery Lafayette.

Orang di Paris kalau belanja ada waktu-waktunya, kebanyakan dari mereka menunggu sale atau soldes, ini biasanya dua kali dalam setahun, yaitu musim panas dan musim dingin. Soldes musim panas baru aja selesai minggu lalu. Memang kalau kebetulan lagi Soldes barang-barang bagus di jual dengan discount yang menarik, soldes disini di bagi 3 session, session awal discount mulai 20%, session kedua biasanya 2 minggu sesudahnya discount mulai 30%-40% nah di session terakhir 50%-70%, tapi pada session ke dua biasanya barang yang bagus sudah habis duluan, jadi harus cepet.

Selain menunggu soldes untuk mendapatkan barang bagus dan murah ada cara lain, yaitu dengan berbelanja di Factory Outlet. Factory outlet disini beda dengan yang ada di Jakarta atau Bandung. FO disini hanya menjual barang-barang ber-merek dan bukan barang bekas import, tapi barang yang memang tidak laku pada tahun sebelumnya atau musim sebelumnya, jadi kwalitasnya sama persis dengan yang jual hanya agak sedikit out of date.

Ada dua tempat FO yang bisa saya rekomendasikan untuk berbelanja di Paris, yang pertama adalah La Valle Vilage di daerah Val d'europe, Ini sudah di luar Paris, tapi bukan berarti tidak mudah di jangkau, Ini dapat dengan mudah di jangkau dengan menggunakan kereta Api, dari Paris bisa naik RER A dengan jurusan Parc Disneyland atau Disneyland Park, dan berhenti di statiun Val D'Europe atau satu stasiun sebelum Disneyland. Factory outlet ini buka setiap hari dari jam 10.00 pagi sampai jam 20.00 Malam. Kalau anda kesini ada sedikit trick untuk mengetahui factory outlet ini, begitu keluar dari stasiun Val D'europe anda langsung masuk ke dalam Centre commerciel atau Mall, ini seperti kebanyakan Mall di Jakarta, tapi FO bukan di sini, jadi anda bisa jalan terus di dalam mall sampai bagian paling ujung, kemudian nanti akan ketemu dengan food court dan, seteleah ketemu food court anda terus saja dan barulah memasuki kawasan FO. konsep toko disini cukup menarik karena setiap brand memiliki toko sendiri bergaya rumah modern.

Factory Outlet yang satu masih berada di dalam Paris namanya Marques Aveneu, Untuk mencari tempat ini ngga terlalu sulit, tapi kalau anda baru pertama kali ke Paris jangan lupa untuk membawa peta Paris dan juga peta bus dan Metro, Jadi dari Paris anda harus naik Metro No. 13 jurusan Saint Denis, dan berhenti di stasiun Marie de Saint Queen. Terus dari sini anda coba cari restoran Quick, dan terus menyebrang dari restoran Quick. Anda bisa Naik Bus No. 166 atau No. 137 Jurusan Colombes, dan anda harus turun di bus stop Marcel Paul, atau halte bus ke empat dari tempat halte bus anda. Dari sini nanti ada keliatan Plang Marques Aveneu, jalan kaki kurang lebih 900 meter. Atau anda bisa juga ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan pribadi, silahkan liat Peta ini.

Yang harus di perhatikan dalam berbelanja di FO tidak semua FO di Marques Aveneu ini Bebas Pajak, anda masih kena pajak 19%, tapi ada beberapa toko yang memang tax free, walaupun barang tersebut masih kena pajak, tetapi masih lebih murah 30-50% dari harga di toko di Paris. Kalau Barang yang ada di La Valle Vilage hampir semuanya bebas pajak, dan juga lebih murah 50% dari harga di Paris. Jadi silahkan mencari barang bermerek dengan harga miring.

Sunday, August 06, 2006

Perang Harga VoIP, cari kwalitas atau harga.

Tinggal jauh dengan keluarga memang ngga gampang, kita harus sering keep in touch dan telepon adalah salah satu cara melepaskan rindu dengan keluarga, untungnya sekarang international call ngga terlalu mahal karena banyak layanan VoIP ( Voice over Internet Protocol), jadi cenderung relatif lebih murah bahkan ada beberapa negara yang kalau kita call itu free alias ngga bayar apapun walaupun international call. Sayang nya ngga ke Indonesia atau Jakarta.

Selama ini saya selalu menggunakan skype-out paling ngga sudah sejak 3 tahun lalu waktu di Malaysia, dengan menggunakan layanan ini kita bisa telpon via internet dari PC yang terhubung ke internet ke PSTN (Public Switching Telecom network) atau ke GSM (Global Sytem for Mobile) dengan harga yang relatif murah tentunya di banding dengan International Call dari Telephone Fixed atau GSM. Tapi dengan Skype kalau kita call ke PC ini gratis, dan layanan spt ini banyak sekali yang bisa call PC-PC gratis, selain Skype kita bisa pakai Yahoo messager, Gtalk ( google), VoipStunt, atu bahkan fixed phone di rumah yang dari provider internet disini saya bisa telpon free ke beberapa negara spt Cina, US, Australia dan Singapaore tapi Indonesia ngga lah yaa.

Selama ini saya cukup puas lah dengan layanan yang saya pakai di atas, tapi beberapa minggu lalu seorang teman bilang kalau ada layanan yang kwalitasnya lebih bagus dari skype-out dan lebih murah, well saya bilang OK nanti aku coba, Nama softwarenya VoipSTUNT, cara installnya mudah tinggal clikc next, smapai selesai, kemudian create account dst.
Saya coba iseng telpon ke Kantor di Malaysia dan ngobrol dengan temen disana well hasilnya ngga jelek, cukup bagus kwalitasnya spt kayak kita telpon fixed to fixed, Sepertinya Encoding cukup bagus.

well karena ngga bisa coba untuk telpon ke Indonesia, saya belum bisa membuktikan lagi punya credit saya di Skype masih ada bberapa euro jadi masih bisa telpon untuk beberapa hari. Tapi pagi ini saya lagi asik telpon ke istri tercinta, eh telepon disconnect wah ternyata pulsa habis. Aku fikir ini kesempatan untuk coba VoipStunt, karena sudah biasa dengan layanan seperti ini ya mudah saja buat saya untuk bisa beli credit di VoIPStunt cukup dengan menggunakan internet bayar 10Euro, dan melanjutakan obrolan yang sempat terputus.

selama telpon saya coba perhatikan kwalitas nya so far OK, walaupun tidak terlalu jauh berbeda dengan Skype-out. Tapi saya sedikit terkejut koq price per menit 0,070 Euro / menit, cuma karena masih dalam conversation yang serius saya ngga perhatiin cuman saya check aja berapa pula saya berkurang. Setelah ngobrol selama 13 menit 12 detik saya di charge sekitar 0,84 cent Euro. Wah ini terlalu mahal, spt anda lihat capture call list yang saya pernah lakukan di bawah,











Setelah saya selidiki ternyata kenapa VoIP stunt lebih mahal, karena dia menerapkan satu Zone Tarif untuk Indonesia -land phone (PSTN) sebesar 0,070 including VAT. Sedangkan Skype-out menerapkan tarif yang bebeda ada Jakarta (PSTN) tarif sebesar 0,036 including VAT dan 0,070 including untuk Call ke seluruh PSTN di Indonesia.


OK akhirnya memang teliti sebelum membeli sangat penting, kadang referensi dari kawan ngga bisa di bilang OK begitu saja, karena kebutuhan sangat berbeda, Tapi saya sudah mencoba dan buat saya kwalitas keduanya boleh di bilang sama, Saat ini skype-out masih lebih murah untuk saya, tapi yaa OK ngga pakai skype dulu sampai credit di Voipstunt habis, mungkin ada yang bisa kasih info lain kalau ada VoIP yang lebih murah dari Skype.