Wednesday, November 09, 2005

ada apa dengan France

Ini sudah hari ke 12 kerusuhan di Sekitar Paris, tepatnya di suburb Paris. Hari Presiden Jacques Chirac, mengumkan jam malam di beberapa tempat di luar Paris dimana terjadi banyak kerusuhan. Kerusuhan terparah dan berawal dari ST Denis, ngga jauh dari Paris. Mudah mudahan sich ngga sampai masuk ke Paris, walaupun beberpa hari yang lalu udah ada rang yang bakar Mobil di daerah Republique.

aku sempet ngobrol-ngobrol sama temen2 disini koq kenapa sich bisa terjadi hal kayak gini, mereka bilang itu adalah orang stupid yang membakar sekolah adik adik mereka, bakar mobil tetangga mereka bahkan rumah atau apartment mereka sendiri mereka bakar.... woowww sebodoh itukah mereka,......

kalau di liat dari tempat dimana terjadi banyak kerusuhan kebanyakan memang di daerah dimana banyak orang Africa dan arab keturunan, tapi mereka semua warna negara perancis, bukan imigrant gelap yang selama ini aku sangka, tapi pemerintah perancis sendiri mengakui ini bukan di gerakan oleh moslem garis keras atau gimana, cuman kebetulan aja orang arab ini mengaku beragama moslem, tapi sebagain yang Franco-Afrique juga beragama non moslem ada, terus kalau bukan masalah agama terus masalah apa donk......???

ngobrol-2 ternyata disini diskriminasi masih tetap ada, kenapa masih ada, ada banyak temen bilang ( saya ngga punya bukti otentik) bahwa kebanyakan mereka yang ngga happy alias yang bakar-bakar ini job less, mereka butuh kerja, sudah lama memang banyak pengguran di sini dan lapangan pekerjaan cukup sedikit yang terbuka, lalu di mana diskriminasinya, gini ada teman yang kebetulan expat dari Netherland yang cerita kalau selama dia disini banyak terima surat lamaran, tapi selalu ngga ada Photo, empty address, bahkan nama, cuman di tulis Monsieur XXX atau Madame YYY, kenapa sich ada banyak orang yang kirim kayak gini, si belanda ini penasaran, setalah di cari tahu kebanyakan orang yang kirim lamaran ini tahu kalau di photonya sudah ada tampang hitam putih atau arab, udah pasti ngga bakal di panggil, terus kalau ngga ada photo dan namanya udah nama arab idem ditto, atau kalau tinggal di distrik dimana banyak komunitas afrique dan arab sama aja. makanya dari pada di tolak di awal banyak orang yang melakukan ini, dan ngga sedikit dari mereka yang punya diploma, yang mereka harapkan di telpon aja udah bagus.

terus teman yang bilang emang sich jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit sekali, jadi kebanyakan perusahaan lebih memetingkan yang berkulit putih lebih dahulu walaupun sama sama parler Francais, aku ngga tahu ini temenku bener atau ngga.

memang terlihat sudah beberapa tahun ini banyak perushaan perancis yang menyerap banyak tenaga kerja sudah merelokasi perushaan ke Romania, Chine, atau India, karena biaya produksi disini sangat mahal seiring dengan sangat kuatnya euro terhadap dollar, jadi product - productnya juga harganya ngga kompetitif lag terpaksa lah pindah ke negara lain yang lebih kompetitif, jadi boleh di bilang banyak orang perancis yang ngga happy dengan imigran karena mereka ambil pekerjaan mereka, mereka juga ngga happy dengan China, India , romania gara-2 investor banyak lari kesana dan mereka kehilangan pekerjaan.

temen disini yang kebetulan keturunan arab, pernah bikin joke kayak gini.

banyak orang perancis yang ngga happy karena banyak imigrant yang datang ke sini mengambil roti kami, kata sekumpulan orang perancis ke pada parlemen.

iya jadi roti kami sekarang berkurang karena kami harus berbagi dengan mereka para imgran kata yang lain.

akhirnya para pemimpin parlemen melakukan rapat, dan di setujui untuk mengirim para imigrant ini kembali ke negara asal-nya.

wal hasil sukseslah mereka mempulangkan para imigran ini, mereke happy karena pada akhirny ngga ada lagi yang akan mengambil roti mereka.

semua bersuka cita, bahwa pada akhirnya mereka akan mendapatkan kembali roti yang seharusnya memang untuk mereka.

di tengah kegembiran dan pesta pora, seseorang berkata, celaka...... kita kita bisa akan makan roti....... yang lain berkata lho kenapa kan sekarang tidak ada lagi imigran yang akan ambil roti kita... jangan kuatir roti akan mencukupi buat semua.....

orang tadi berkata, memang benar... kita pulangkan semua imigran, tapi sadarkah anda kita telah memulangkan pembuat roti kita, jadi kalau para imigran ini pergi siapa yang akan membuat roti untuk kita ............





Ya semoga pemerintah disini bisa bijaksana dalam mengambil langkah langkah yang terbaik buat semua, jangan sampai kejadian ini meluas ke mana-mana semoga tragedi mei 1998 di Jakarta ngga terulang disini, masak jauh-jauh ke negri orang koq ketemu dengan kerusuhan lagi sich, semoga semua cepat bisa selesai.......


No comments:

Post a Comment