Wednesday, April 18, 2007

Demi Masa

Pagi tadi aku berangkat kantor agak siang, sekitar jam 9.30 dari rumah, sudah gitu di lantai bawah ketemu dengan Madame Gardien, akhirnya terpaksa ber-basa-basi deh, tahu sendiri deh madame-madame disini kalau sudah ngomong lama dan ngga bisa di sela, padahal dah telat nih, tapi yaa sudah lah membuat orang bahagia ngga jadi masalah, mungkin karena orang disini banyak yang tinggal sendiri dan ngga ada kawan, jadi begitu ngobrol bisa lama.

Akhirnya setelah 10 menit ngobrol, aku berjalan dengan agak cepat ke Metro Jasmin, dari sana naik Ligne 9 ke Pont de Sérve dan ganti naik bus 219 tujuan Europe nord, sepanjang perjalanan di autoroute, aku lihat kiri dan kana hutan yang gersang sudah kembali hijau bersemi, dalam hati aku berhitung, wah sudah hampir satu bulan musim semi datang dan aku juga sudah mulai menanggalkan jaket tebal ku, hanya sweater yang kadang aku masukan di dalam back pack.

Waktu sangat cepat berjalan, tidak terasa sudah hampir dua tahun aku tinggal disini, mengalami berbagai musim, semua terasa cepat berlalu. Ada yang aku suka selama tinggal di Europa, tempat dimana aku tidak pernah bermimpi untuk bisa datang dan berkarya disini, memang cukup berat harus berpisah dengan keluarga, teman dan kerabat. Untung nya aku banyak mempunyai teman dan kerabat, paling tidak bisa jadi pelipur lara. Oh ya, yang aku suka tinggal di negara empat musim adalah, kita tahu bahwa hidup masih berjalan, bumi masih berputar, musim masih berganti dan terus berganti, saya tahu bahwa Tuhan masih memberikan kita kehidupan, kesempatan menjadi khafilah di bumiNYA, dan kita tahu ada yang harus kita kerjakan selama masih hidup. Yang bekerja, yaa bekerja dengan baik untuk mencapai target, target tertentu, yang belajar ya belajar dengan baik guna mendapatkan kelulusan dan predikat sarjana, master, doctor atau Phd. Kita selalu di ingat kan oleh detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun, walaupun terkadang kita suka lupa dengan apa yang kita kerjakan dan kita lakukan hari kemarin, hari ini dan hari esok, tapi pergantian musim buat saya benar-benar mengingatkan bahwa kita semua hidup baik disini atau dimana saja punya tujuan hidup, punya target masa depan mau jadi apa setelah lulus sekolah, mau dapat posisi apa dalam bekerja, mau apa dan mau, mau, mau lainnya. Yang setiap orang pasti punya perbedaan tentang apa target mereka dan tujuan hidup mereka.

Tak terasa, bus sudah berhenti di halte Paul dautier, dimana saya harus turun dan berkarya pagi ini, ada semangat yang penuh dalam diri untuk menyelesaikan tugas yang hari kemarin sudah berjalan, dan harus selesai hari ini, ada progress, seperti waktu yang terus berputar. Alhamdulillah setelah menerung pagi tadi di bus, saya dapat menyelesaikan banyak hal hingga sore ini, sampai saya harus berlari mengejar bus terakhir yang mengantarkan saya ke Pont de Sérve.

Ya, saya dingatkan oleh alam apa yang saya ingin capai besok? , apa target saya ?, apakah saya sudah di rel yang tepat dalam karir dan pekerjaan ?, apakah saya sudah mendapatkan apa yang saya cari ?, apakah saya sudah bahagia ?, apakah saya sudah membahagiakan keluarga saya, orang tua, saudara ?, apakah saya sudah menjadi suami dan Ayah yang baik ?, apakah saya sudah menjadi teman yang baik ?
Jawabannya antara Iya dan Tidak, kenapa Iya, karena tolak ukurnya terhadapap kepuasaan orang lain yang berinteraksi dengan saya, dan saya tidak tahu seberapa puas mereka ber-interaksi dengan saya. Lalu kenapa saya juga menjawab tidak, Karena saya merasa apa yang saya lakukan masih kurang, sebagai manusia biasa saya masih jauh dari sempurna dalam berbuat baik terhadap sesama, demikian juga hubungan dengan sang Khalik yang memberikan saya kesempatan dan kebahagian, saya masih terlalu sering melupakanNYA, saya masih terlalu jauh dariNYA, Ya rabb, ampunilah hambamu ini yang tidak pernah bersyukur kepadamu, ampunilah hambamu ini yang masih sibuk mengejar urusan dunia. Ampunilah hambamu ini yang terlalu sering menyakiti ciptaanmu yang lain, bimbinglah hambamu ke jalan yang lurus dan jalan yang Kau ridhoi, berilah petunjuk pada hambamu untuk memperbaiki segala kesalahan dan ampunilah segala dosa-dosa dan hindarkan dari siksa api neraka, janganlah kamu siksa hambamu ini karena selalu lupa dengan rahmat dan hidayahmu, jadikanlah kami menjadi orang- yang yang beriman dan selalu berada dalam bimbinganMU.

Terimakasih Alam dan sang pencipta waktu dan Alam semesta, ciptaanmu telah mengingatkanku, bahwa Engkau selalu mengawasiku dan seluruh isi jagat raya ini, sampai tiba waktunya Engkau memanggilku.

2 comments:

  1. Mudah2an semua targetnya tercapai, Mas.
    Bener bgt, croissant di sana mah eniak eniak semuah, apalagi pas anget2 dimakan sambil jalan kedinginan.

    ReplyDelete
  2. Amin,

    Thanks atas doanya,
    yaa memang croissant disini not beat-able deh dengan tempat lain dan juga chocolat, the best in the world.

    ReplyDelete